Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Hipotek Terbaik yang Dapat Anda Pertimbangkan

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah pinjaman yang digunakan untuk membeli rumah atau kebutuhan konsumtif lainnya dengan agunan/agunan berupa rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 90% dari harga rumah. Sedangkan agunan/jaminan yang dipersyaratkan untuk hipotek adalah rumah yang akan dibeli sendiri untuk pembelian hipotek.

5 Hipotek Terbaik yang Dapat Anda Pertimbangkan


Ada banyak bank yang memberikan pinjaman KPR seperti KPR Panin, KPR Mega Griya, KPR Griya Monas dan lain sebagainya. KPR termasuk dalam kategori kredit konsumtif, sehingga peruntukan KPR harus untuk kegiatan yang bersifat konsumtif, dan tidak diperbolehkan untuk kegiatan produktif.

Secara sederhana, keuntungan dari KPR adalah Anda tidak perlu menabung dalam waktu lama sampai Anda mengumpulkan uang sebanyak harga membangun atau merenovasi rumah. Bagi Anda yang ingin membeli rumah dengan cara KPR, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa saja yang harus Anda pertimbangkan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih KPR:
1. Ukuran plafon kredit
Temukan informasi berapa dana yang Anda butuhkan untuk memudahkan Anda dalam memilih bank yang tepat, berapa limit pinjaman atau plafon yang diberikan bank
2. Perhitungan Suku Bunga
Jangan langsung tergiur untuk memilih suku bunga rendah, pastikan Anda tahu cara menghitung suku bunga sebelum memutuskan untuk memilih KPR (tingkat, anuitas, menarik). Pertama, mintalah simulasi tabel cicilan yang menunjukkan besaran cicilan bulanan Anda dan sistem suku bunga yang digunakan. Apakah suku bunga tetap (Fix) atau suku bunga mengambang (Floating).

Suku bunga tetap (Fix) adalah suku bunga yang dipatok pada tingkat tertentu selama jangka waktu kredit. Sedangkan suku bunga mengambang (Floating) adalah suku bunga yang didasarkan pada suku bunga di pasar uang domestik dan internasional.
3. Jangka Waktu Pinjaman KPR
Mayoritas bank akan memberikan jangka waktu pinjaman KPR hingga maksimal 15 tahun, namun ada juga yang hingga 20 tahun, dan jika Anda memperpanjang jangka waktu kredit, Anda dapat mengurangi jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
4. Inklusi
Berapa banyak insinyur yang bekerja dengan Bank. Semakin banyak jumlah insinyur yang bekerja bersama, semakin baik. Begitu juga dengan luasnya jangkauan KPR.
5. Lamanya Proses Aplikasi
Ketahui juga berapa lama proses pengajuannya. Pada umumnya proses pengajuan memakan waktu sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk menanyakan terlebih dahulu berapa lama proses yang dibutuhkan saat pengajuan.
6. Biaya Penalti Pelunasan Hipotek
Seringkali ketika Anda mengajukan KPR, Anda lupa menanyakan berapa biayanya jika Anda ingin melunasi sebagian atau seluruh pinjaman sebelum masa KPR berakhir. Untuk itu, cari tahu apakah penyedia hipotek mengizinkan pelunasan lebih awal. Sehingga ketika Anda memiliki dana lebih, dan ingin melunasi lebih awal, Anda tidak dikenakan biaya penalti.
7. Fitur Tambahan
Saat ini, sebagian besar bank memberikan fasilitas tambahan untuk produk KPR mereka untuk membantu pemohon kredit. Seperti asuransi kebakaran rumah, pinjaman multiguna yang bisa Anda gunakan untuk renovasi rumah, serta peningkatan limit KPR.
8. Biaya Administrasi Hipotek
Hal lain yang sering diabaikan oleh debitur saat mengajukan KPR. adalah biaya administrasi. Biaya administrasi hipotek meliputi: biaya provisi, biaya administrasi bank, biaya notaris/PPAT, biaya pemeriksaan akta, biaya pengikatan jaminan, biaya transfer, serta biaya asuransi jiwa kredit dan kerugian kredit.


Posting Komentar untuk " 5 Hipotek Terbaik yang Dapat Anda Pertimbangkan"