Pinjaman Multiguna dengan Jaminan Rumah: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sudah menjadi hal yang lumrah, misalnya untuk membuka usaha, membeli rumah, membeli mobil, dan lain-lain. Umumnya masyarakat mengajukan pinjaman dengan menggunakan agunan untuk mendapatkan pinjaman yang besar.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan pinjaman multiguna di bank dengan jaminan sertifikat rumah. Meskipun Anda akan mendapatkan sejumlah dana yang dapat dipinjam, jika kredit macet, agunan Anda berupa rumah akan disita oleh bank, kemudian rumah yang disita akan dilelang oleh bank untuk menutupi meminjamkan.

Sebaiknya calon nasabah jujur ​​saat dimintai keterangan pribadi saat compositions pengajuan kredit. Jika calon nasabah terlalu memaksakan pihak bank untuk mengucurkan pinjaman dengan cara "memodifikasi" berkas permohonan kredit atau memberikan informasi palsu, maka risiko Anda kehilangan jaminan akan semakin besar.

Jika bank mengetahui bahwa calon nasabah mencoba berbohong, mereka akan memasukkannya ke dalam daftar hitam BI Rate, yang akan mempersulit peminjaman lebih lanjut.

Di luar itu, kami akan membantu Anda dengan persiapan apa saja yang perlu dilakukan saat mengajukan pinjaman yang dijamin dengan sertifikat rumah. Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui saat mengajukan pinjaman:

Memilih Bank

Anda harus berhati-hati dalam memilih bank untuk meminjam uang, meskipun banyak bank yang memberikan fasilitas untuk mempermudah pengajuan pinjaman. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih bank yang tepat:
Pilih bank dengan bunga yang relatif kecil, perbedaan bunga antar bank tidak terlalu jauh berbeda, sebaiknya pilih yang tingkat bunganya withering rendah,
Pilih bank yang memudahkan nasabahnya untuk meminjam uang, karena semakin mudah prosedurnya, semakin cepat nasabah mendapatkan pinjaman.
Cari informasi dari orang yang pertama kali meminjam dana dari bank, tanyakan secara detail tentang prosedur, syarat dan layanan bank,
Cari informasi dari orang yang pertama kali meminjam dana dari bank, tanyakan secara detail tentang prosedur, syarat dan layanan bank,
Bandingkan bank yang dipilih dengan bank lain, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing bank.
Syarat dan ketentuan
Pada dasarnya ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing bank tidak jauh berbeda. Berikut ketentuan yang umumnya ditetapkan oleh bank yang harus dipenuhi oleh calon nasabah:

    Terabaikan 21 tahun,

    Usia calon nasabah pada saat pelunasan pinjaman adalah 55 tahun untuk pegawai swasta dan 60 tahun untuk profesional dan wiraswasta.
    Memiliki penghasilan tetap setiap bulan, dibuktikan dengan melampirkan slip gaji pegawai swasta,
    Bisa dicicil bulanan, dengan cicilan yang sudah disepakati sebelumnya,
    Masa kerja karyawan terlantar adalah 2 tahun, yang dibuktikan dengan surat keterangan kerja dari perusahaan,
    Memenuhi persyaratan khusus yang telah ditentukan oleh bank.
Kelengkapan dokumen
Lengkapi semua dokumen yang dipersyaratkan oleh pihak bank jika ingin meminjam dana. Jangan sampai ketinggalan satu dokumen joke, karena kelengkapan dokumen menunjukkan keseriusan Anda dalam mengajukan pinjaman. Beberapa dokumen yang harus dilengkapi dan diserahkan ke bank antara lain:

    Fotokopi KTP dan KK calon peminjam,
    Fotokopi NPWP, khusus untuk aplikasi pinjaman 50 juta ke atas,
    slip gaji asli,
    Asli pegawai atau surat keterangan pegawai yang dilegalisir oleh pimpinan perusahaan,
    Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir,
    Sertifikat rumah asli yang digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Tips Menggunakan Uang Pinjam dari Bank

Jangan lupa bahwa uang yang diterima dalam jumlah besar bukanlah uang pribadi, melainkan uang pinjaman yang harus dicicil setiap bulan hingga lunas. Terkadang orang mudah terbawa arus dan membelanjakan uang tidak sesuai dengan alasan pinjaman, sehingga pinjaman akan sia-sia.

Kebutuhan yang seharusnya terpenuhi malah terbengkalai, sementara cicilan pinjaman menunggu. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan pinjaman dengan bijak:

    Catat dan selalu ingat untuk apa uang itu dipinjam agar tidak digunakan di luar anggaran,
    Jika untuk mengembangkan bisnis, segera gunakan untuk kebutuhan bisnis,
    Jika Anda ingin membeli produk yang bersifat kebutuhan seperti PC untuk keperluan kuliah, atau HP untuk komunikasi, belilah sesuai dengan uang yang Anda miliki, jangan membeli yang harganya lebih mahal dari uang yang Anda miliki.
    Ingatlah bahwa uang itu adalah hutang dan ada tanggung jawab untuk membayar setiap bulan,
    Jika ada uang untuk membayar hutang, segera lunasi hutangnya.

Kredit macet

Kredit macet adalah keadaan dimana nasabah tidak dapat membayar kembali bunga dan pokok pinjaman tepat waktu. Jika ada kredit macet, bank akan bertindak

Berbagi :